Waspada! 4 Kondisi Lingkungan Sekitar yang Bisa Meningkatkan Risiko Penularan TBC

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa angka penularan TBC di Indonesia masih menjadi ancaman untuk semua kalangan. Hampir semua kalangan masyarakat Indonesia dihantui oleh risiko besar dari penularan TBC. 

Selain gejala TBC yang dialami secara personal yang harus direspon cepat dengan mendatangi fasilitas kesehatan agar dapat pemeriksaan yang tepat, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan juga – seperti kondisi lingkungan sekitar. 

Perlu kamu ketahui bahwa kondisi lingkungan sekitar juga menjadi faktor penentu bagi cepat atau lambatnya penularan TBC. Seperti contoh, lingkungan yang ditinggali oleh orang-orang yang mempunyai gaya hidup buruk – banyaknya perokok, pecandu alkohol, pecandu obat-obatan terlarang – sampai kondisi tempat tinggal atau rumah yang berpotensi besar untuk menjadi titik penularan TBC 

Seperti apa kondisi tempat tinggal atau rumah yang seperti itu? Dari jurnal ilmiah yang ditulis oleh A.H. Mahpudin dan Renti Mahkota, menyebutkan setidaknya ada beberapa kondisi tempat tinggal atau rumah yang berpotensi jadi titik penularan TBC yang cepat. 

Kondisi rumah itu seperti: 

  • Kurang pencahayaan alami, kurang mendapat sinar matahari langsung
  • Ventilasi udara yang tidak memadai, sirkulasi udara buruk
  • Lantai rumah yang masih tanah
  • Satu rumah padat penghuni

Dari beberapa kondisi yang sudah disebutkan di atas, yang menjadi perhatian lebih di dalam jurnal tersebut adalah kondisi lantai rumah yang masih tanah. Kondisi ini diketahui menjadi salah satu pemicu bagi bakteri TBC untuk bisa bertahan di dalam rumah tersebut. 

Hal ini terkait dengan tingkat kelembaban yang tinggi dan kepadatan penghuni dalam satu tempat tinggal yang tidak sesuai standar. Jika salah satu individu di dalam rumah tersebut mempunyai gejala TBC seperti batuk terus-menerus sampai 14 hari atau lebih, maka besar kemungkinan penghuni yang lain akan cepat tertular. 

Berdasarkan temuan tersebut, maka disarankan untuk mempunyai alas tempat tinggal berupa keramik, sehingga mudah untuk dibersihkan. Serta, mempunyai beberapa titik pencahayaan alami, sehingga tingkat kelembaban bisa berkurang di tempat tinggal tersebut. Hal ini akan membuat bakteri TBC di udara tidak bertahan lama. 

Tanggap Akan Gejala TBC! 

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa penularan TBC bisa ditekan dengan dimulai dari diri sendiri yang tanggap akan gejala TBC. Seperti sadarnya gejala batuk terus-menerus yang terjadi selama 14 hari atau lebih – jika kamu mengalami ini, cek dokter segera! 

Pergi ke fasilitas kesehatan dan bertemu dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat kadang menjadi hal yang sulit sekali dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Sebagian dari mereka masih menganggap jika gejala batuk tersebut adalah batuk biasa dan bisa sembuh jika minum obat batuk saja. Padahal, pada kenyataannya – mereka belum tentu tahu jika batuk seperti itu adalah gejala TBC. 

Dengan tidak mendapat pemeriksaan dan penanganan yang tepat, ditambah lagi dengan kondisi rumah seperti yang sudah disebutkan di atas – maka penularan TBC di Indonesia akan tetap tinggi. Mengetahui keresahan ini, Stop TB Partnership Indonesia menggelar kampanye komunikasi digital bertajuk 14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera! 

Kampanye ini bertujuan untuk membuat masyarakat Indonesia sadar dan cepat tanggap akan gejala TBC, seperti batuk terus-menerus itu. Sehingga, mereka juga akan tergerak untuk pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Dengan begitu, penularan TBC di Indonesia diharapkan akan cenderung turun. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, kampanye ini dilengkapi dengan berbagai fitur. Kamu bisa klik di website di bawah ini untuk mengetahui langsung: 

Fitur pertama yang bisa kamu gunakan adalah fitur Pengingat 141CekTBC – di mana dengan fitur ini, kamu bisa menandai gejala batuk yang dialami. Jika gejala batuk tersebut sampai 14 hari atau lebih, kamu akan mendapat peringatan untuk cek dokter segera! 

Fitur selanjutnya adalah fitur Chatbot 141CekTBC – dengan fitur ini, kamu bisa mengetahui informasi tentang pencegahan, penanganan, sampai perawatan TBC. Kamu bisa terhubung langsung dengan dokter melalui Halodoc, serta komunitas peduli TBC terdekat. Selain itu, kamu juga bisa langsung mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat yang bisa kamu kunjungi untuk dapat pemeriksaan. 

Untuk Chatbot 141CekTBC, kamu bisa chat di nomor Whatsapp (+628119961141) dan langsung ngobrol dengan Kak Welas! 

Berbagai upaya ini jelas mempunyai tujuan besar, yaitu menekan angka penularan TBC di Indonesia. Tujuan ini juga mempunyai landasan dasar yaitu harapan besar untuk masyarakat Indonesia mempunyai taraf kehidupan yang lebih sehat dan lebih baik dari sebelumnya.

14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera! 

Untuk informasi lebih lanjut, sila kunjungi: 

Website:                                                            https://141.stoptbindonesia.org & https://tbindonesia.or.id

Instagram/Twitter/Facebook:                          Stop TB Partnership Indonesia

Whatsapp:                            (+628119961141)

Website:                                                            tbindonesia.or.id

Twitter                                                             @tbc.indonesia

Facebook:                                                          TB Indonesia

Youtube:                                                            TB Indonesia