Pencahayaan yang Baik Bisa Mengurangi Risiko Penularan TBC
Ternyata untuk mengurangi risiko penularan TBC tidak hanya dimulai secara personal, tetapi juga dimulai dari faktor non-personal seperti kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan paling dekat dengan personal adalah kondisi rumah atau tempat tinggal. Ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan di rumah untuk mengurangi risiko penularan TBC.
Salah satunya adalah pencahayaan yang cukup. Seperti yang kamu ketahui bahwa bakteri TBC bisa bertahan beberapa saat di udara, sebelum akhirnya terhirup oleh seseorang yang berada di ruangan atau tempat tinggal tersebut. Bakteri TBC bisa melemah bahkan cenderung mati jika terpapar sinar matahari yang baik. Sehingga, pencahayaan di rumah atau di tempat tinggal perlu diperhatikan dengan benar.
Jika pencahayaan di rumah kamu kurang baik, maka hal ini akan mengakibatkan tingkat kelembaban yang cenderung tinggi. Sehingga, hal ini akan membuat bakteri TBC semakin leluasa berada di udara. Oleh karena itu, pencahayaan yang baik diperlukan untuk mengurangi risiko penularan TBC.
Tidak hanya faktor kelembaban saja, pencahayaan yang kurang baik juga akan membuat kualitas udara di ruangan atau tempat tinggal semakin buruk. Hal ini berkaitan dengan ventilasi udara yang tidak memadai. Ventilasi udara juga bisa jadi ruang untuk cahaya matahari masuk ke dalam rumah atau tempat tinggal tersebut. Terlebih, ventilasi udara yang memadai akan membuat ruangan tersebut mempunyai sirkulasi udara yang baik. Sehingga, bakteri TBC cenderung akan lemah bahkan mati dan ini baik untuk mengurangi risiko penularan TBC.
Dari jurnal ilmiah yang ditulis oleh Nur Anisah Apriliani et al – terkait dengan keresahan soal pencahayaan, maka ada rekomendasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia guna sebagai upaya mengurangi risiko penularan TBC.
Rekomendasi tersebut adalah memasang genting transparan atau fiberglass transparan di beberapa titik di bagian rumah. Hal ini akan membuat ruangan bisa mendapatkan pencahayaan alami dari sinar matahari pagi, siang, dan sore. Sehingga, kondisi ruangan yang mendapatkan pencahayaan alami seperti itu, bisa membantu mengurangi risiko penularan TBC.
Tetap Sadar Akan Gejala TBC!
Selain faktor non-personal yang diperhatikan, kamu juga perlu untuk terus sadar akan gejala TBC yang dialami. Seperti batuk terus-menerus sampai 14 hari atau lebih, jika kamu mendapatkan keadaan ini, kamu perlu cek dokter segera!
Ada beberapa keresahan terkait dengan penanggulangan TBC di tengah masyarakat Indonesia, di mana salah satunya adalah membiarkan gejala TBC seperti batuk terus dirasa tanpa ada aksi pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. Gejala batuk tersebut dianggap batuk biasa yang bisa sembuh dengan obat batuk saja. Menjawab keresahan ini, Stop TB Partnership Indonesia menggelar kampanye komunikasi digital bertajuk 14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera! Dengan kampanye ini, diharapkan masyarakat Indonesia bisa lebih tanggap dengan gejala TBC seperti batuk tersebut.
Kampanye komunikasi digital ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang diharapkan menjadi akselerator untuk mengurangi risiko penularan TBC di Indonesia. Kamu bisa klik langsung website di bawah ini:
Dari situs di atas, kamu akan diarahkan untuk menggunakan beberapa fitur dari kampanye ini. Fitur pertama yang bisa kamu gunakan adalah fitur Pengingat 141CekTBC – dengan fitur ini, kamu bisa menandai sudah berapa lama gejala batuk yang dialami. Jika gejala tersebut sudah sampai 14 hari atau lebih, kamu akan mendapat peringatan untuk cek dokter segera!
Fitur selanjutnya adalah fitur Chatbot 141CekTBC – di mana dengan fitur ini, kamu bisa mengetahui berbagai pengetahuan terkait pencegahan, pemeriksaan, sampai pengobatan TBC dengan tepat. Selain itu, melalui fitur ini – kamu juga bisa terhubung langsung dengan dokter melalui Halodoc, serta komunitas peduli TBC terdekat. Dan yang paling penting, kamu juga bisa mengetahui di mana lokasi fasilitas kesehatan yang bisa kamu datangi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat dari gejala TBC yang kamu alami.
Kamu bisa langsung hubungi via Whatsapp di nomor (+628119961141) - kamu bisa ngobrol dengan Kak Welas!
Tentu, berbagai fitur di atas mempunyai harapan dan tujuan yang sama – mengurangi risiko penularan TBC di Indonesia. Sehingga, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan taraf hidup yang lebih sehat dan lebih baik daripada sebelumnya.
14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera!
Untuk informasi lebih lanjut, sila kunjungi:
Website: https://141.stoptbindonesia.org & https://tbindonesia.or.id
Instagram/Twitter/Facebook: Stop TB Partnership Indonesia
Whatsapp: (+628119961141)
Website: tbindonesia.or.id
Twitter @tbc.indonesia
Facebook: TB Indonesia
Youtube: TB Indonesia
